Friday, July 15, 2011

Jogja I'm in Love


Sepoy sepoy angin menerpa wajahku dibalik kaca m0bil yg dikendarai ayahku. Aku berada dalam perjalanan menuju kota Yogyakarta kali ini. Aku terbekap oleh sesak di dadaku sendiri. Bintang dalam karlap malam menyapaku di setiap desah kerja m0bil yg bergerak. Rindu? 'tidak! Aku telah membuangnya! Tentu saja!' gumamku dalam dada yg kian sesak. Fajar Jogja mulai menyapa oleh trobosan angin yg sayup sayup masuk dicelah kaca m0bil yg dibuka oleh ayahku.Sejenak kami berhenti untuk menunaikan solat subuh. Setelah solat subuh rampung kami tunaikan, ayahku kembali melaju m0bilnya. Lalu, ketika fajar mulai membenamkan rupanya, sang mentari kemudian tersenyum hangat menyapaku. Mengartikan bahwa hari telah kembali pada awalnya."mbak? Mau sarapan apa""terserah..""yaudah, kita berhenti di perempatan dpan aja ya""kamu diem aja si?""emang? Gmana?""ya apa kek, ngbrol apa gmana gitu" oh ya,aku pergi tak hanya dgan ayah serta adik laki lakiku, tapi juga dgan teman ayah serta anak laki lakinya. Mas Faisal namanya. anak Ui. jurusan Teknik. Wiw."yah, terus? Aku harus gmana? Aku kan cewek sendiri disini""oh iya ya? Haha baru sadar aku""bru sadar? He? Mas ngangep apa aku dari semalem? Dedemit m0bil apa? Ish""ya engga va, om galak amat anaknya ya."seisi m0bil kemudian tertawa, menertawai tingkah polaku. "kangen sama cowoknya ya?? Belum pamitan emang?""cowok ? Gagpunya tau! Mas isal ni ah!""abisnya diem aja dari semalem, haha. Gagpunya? Beneran? Om, boleg daftar gag? Haha tak lamar om. Jadi pacarnya. Hehe""yo, kalo eva mau ya gapapa""heh, apa si mas isal ni ah. Ayah juga, apa si ya.""tuh va, uda dapet izin. Mau gag?""udah pernah kena t0nj0k belum mas? Mau rasain gag?""hoho, gag jadi ah om. Galak ceweknya. Haha"
Kemudian, canda tawa kami sejenak terhenti dipemberhentian. Kami turun sebentar mengisi perut yg mulai bergetar. Sarapan pagi. 
Setelah selesai sarapan, kami kembli bergegas menuju rumah nenekku.
Dan, tanpa lama lama, kamipun tiba dirumah nenekku didaerah Piyungan, Bantul, Yogyakarta.
"va.."
"ho? Opo Mas"
"njalok n0mere entuk ora?"
"lho? Gelo Mas isal saget ngm0ng jawi, hehe. N0merku? Buat apa mas?"
"buat smsan or tlp0nan lah, boleh gag?"
"boleh boleh, minta ayah tapi ya. Hehe"
"sip lah, pasti dikash kalo minta ayahmu. Hehe"
"idih.."
seketika cndaku dgan Mas isal trhenti ktika ku lhat seorang laki laki mendkat dan mulai menyapaku.
"eva ya?"
"iya, sinten nggeh?"
"kulo Adi, inget?"
"adi? Mas adi yg dulu suka maen sama aku po?"
"iya, hehe. "
"wah, apa kbar mas?"
"baik, kamu gmana? Mau kuliah dsni to?"
"iya hehe, mas adi kuliah? Apa.."
"kuliah, "
"dimana?"
"ugm"
"wiw, jurusan?"
"kdokteran hewan, hehe"
"widi, oh ya kenalin Mas isal"
"faisal, pacarnya eva"
" waddzing! Mas isal ni ah"
"bener toh va?"
" benerlah."
"hora! mas isal ki guy0nan kae, hehe"
"mbak eva, sini dulu.."
"dipangl ayah thu va."
"oh ya, hehe nanti lg ya mas adi"
"yauda, kalo ada apaapa blang mas adi ya."
"sip, pasti. Suw0n ngeh mas"
"eva !"
"mas isal ki gek ngopo je ah"
"kamu? Kamu suka ya sama dia?"
"kalo iya kenapa? Mas isal ki jan.."
"evaaaa, "
"apa?"
"mas, mas isal suka sama kamu!"
"apa si mas isal ah, aku kesana dulu yaa.."
kemudian aku beranjak pergi meninggalkannya sendiri didepan teras rumah pamanku yg berada tidak jauh dari kdiaman nenekku. Ia masih berada dalam posisi semula ketika ia berbicra padaku. Tak beranjak sedikitpun. Aku tak menganggap kebenaran om0ngannya padaku tadi. Tapi mengapa ia tampak serius? Entahlah.
Saat udara terik kota Jogja perlahan memudar, ayahku, Pak iyan dan Mas Isal kemudian pamit untk langsung pulang. Mereka akan mampir ke purworejo sebelumnya.
"ati ati ya mbak.."
"iya,"
"sukses yo ndhuk,"
"nggeh pak, suwon."
kemudian Ayah, Pak iyan dan adikku mulai masuk m0bil.
"vaa.. Pulang ya"
"sipp, ati ati ya Mas"
"iya, kalo aku tlp angkat ya"
"iya iya"
"mas tunggu kbar gembiranya ya"
"hehe, iya makasih ya mas.. Udah sana."
"daa, assalamualaykum"
"waalaykumsalam"
perlahan namun pasti m0bil itu menghlang dari pelupuk sdikit dmi sdikit. Apa yg sedang aku rasakan? Ya ! Bersiap menjemput cita citaku disini ! Siap tempur! Siap sukses!

No comments:

Post a Comment

PANDEMIC. Kapan selesainyaaa ?

 Hai. Salam Sehaaat. Sekarang 19 Agustus 2021. Sudah lewat 1 tahun lebih covid menyerang negara kita yang tenang nan bahagia. HAHA. Sadar ga...