Friday, July 15, 2011

bukan my loveku


Tidurku malam ini tidak lama. Sebelumnya aku memperlambat jam tidurku dengan membiarkan mata tegak berdiri di depan layar komputer. Membuat beberapa cerita khayalanku sendiri. Menganggap seakan-akan aku adalah tokoh itu. Lagi-lagi menghibur diri. Aku tahu diluar masih sangat gelap. Dinginnya udara malam masih sedikit terasa dalam lapisan epidermis kulit. Menusuk hingga ke tulang. Jam jam seperti ini memang masih sunyi sepi yg berpadu dalam rangkulan mega hitam bertabur benda berkilau layaknya berlian.
Sejauh ini, aku hanya mendengar detakan jarum jam di kamarku menemani waktuku yg terjaga. Aku lekas membasuh wajahku dgan air wudhu. Berniat untuk bermunajat padaNya pagi ini. Memohon agar tiap jalanku di ridhaiNya. Agar Dia memberi kemudahanku untk menggapai segala asaku. Pasti Dia bantu.
‘assalamualaikum malaikat semangatku :) selamat bermunajat yaa :)’
Pesan singkat dari motivatorku baru saja aku terima. Memberiku energi baru dgan berawal di sujudku pagi ini. Dia. Ya. Laki-laki itu.
Ia adalah motivatorku. Motivator dalam keterpurukanku akan dunia dan motivator dalam jalan indah milik penciptaku. Allah swt.
‘terimakasih yaa motivatorku :) kamu juga ya! Sukses hari ini!’ . Aku memblas pesan singkatnya dan kemudian pergi duduk bersimpuh menghadap kiblat.
‘jaga aku. Dia bukan cintaku ya Allah. Bukan. Dia hanya penyemangat yg kau kirim bukan ya Allah? Ya. Dia fitrahku. Aku ingin layaknya cinta Fatimah dan Ali yg begitu indah dalam diam mereka berdua’
:)

No comments:

Post a Comment

PANDEMIC. Kapan selesainyaaa ?

 Hai. Salam Sehaaat. Sekarang 19 Agustus 2021. Sudah lewat 1 tahun lebih covid menyerang negara kita yang tenang nan bahagia. HAHA. Sadar ga...